2016/08/19

SOSIOLOGI INDONESIA : KECERDASAN MANUSIA


Manusia diciptakan Allah swt dengan berbagai keunikannya.  Mereka diciptakan dengan bentuk yang saling berbeda kedalam berbagai suku dan ras.  Tak ada yang sama satupun.  Walau ada yang kembar tetapi mereka hanya mirip. Ada sisi –sisi yang saling membedakan diantara mereka. Dari kecerdasan, tingkat emosional, keshalehan maupun  keterampilan.
Dalam prinsip Islam, perbedaan merupakan rahmat Tuhan yang luar biasa. Perbedaan menjadi dasar untuk saling belajar dan beribadah dalam rangka meningkatkan kualitas diri dihadapan Sang Maha Pencipta, Allah swt.  Karena,  Allah.  Tidak menilai fisik seseorang, melainkan kualitas ibadahnya kepada Allah swt.
Menurut ilmu psikologi , Ada beberapa kecerdasan manusia menurut para ahli, yaitu :
1.    Kecerdasan linguistic. Dalam kehidupan sosial, khususnya dalam dunia pendidikan, kerap ditemui seorang memperlihatkan kecerdasan berfikirnya melaluipenggunaan bahasa yang baik, tepat, santun, jelas, padat, teratur  dan sistematik.  Ia pandai berbicara.  Ketika berbicara logikanya jelas.  Sangat realistic atau sesuai dengan kenyataan.  Membaca dan menulis dengan sama baiknya.  Memiliki kosa kata yang sangat kaya. Daya ingatnya tajam.  Dapat menghubungkan satu konsep dengan konsep lain atau suatu kejadian dengan kejadian lain dengan logika yang jelas. Kemampuan berbahasanya membuat orang terpesona, lebih mudah memahami dan kaya pemikiran.
2.    Kecerdasan matematik.  Orang yang memiliki kecerdasan matematik ditandai kemampuanya menghitung matematis yang cepat dan tepat; menghitung rugi dan untungnya suatu tindakan, menyukai kegiatan yang teratur, runtut. Logika berfikirnya sangat kuat.
3.    Kecerdasan ruang visual.  Ciri khas orang kategori ini mampu menangkap gambar dari berbagai sisi menuangkannya kedalam sketsa gambar , sangat mudah menuangkan alam kedalam gambar imaginatifnya kedalam lukisan yang mempesonakan mata.  Ia juga teliti terhadap suatu objek dan mampu menempatkan setiap objek secara artistic dalam suatu ruang.
4.    Kecerdasan kinestetik. Orang tipe cerdas  kinestetik dapat terlihat dari kecerdasannya dibidang olah raga.  Ia orang yang sangat cerdas dalam mengikuti gerakan-gerakan olah tubuh, kemampuan psikomotoriknya sangat tinggi, cenderung atleti, sehat dan dinamis serta umumnya menyukai olahraga.
5.    Kecerdasan musical.  Ciri khas orang sangat sensitive terhadap dunia music.  Ia dengan mudah memahami permainan music dapat memainkan alat music, menghapal lagu dalam jumlah banyak dan mampu memainkan irama lagu dengan baik.  Paling sederhana, orang ini sangat hobi bernyanyi.
6.    Kecerdasan interpersonal. Secara konsepsional, orang tipe ini adalah orang yang mudah bergaul.  Sangat supel. Pandai membangun komunikasi yang efektif dengan siapapun.  Pandai merayu. Pandai bernegosiasi. Mudah bersimpati dan empati dan pandai membangun suasana yang kondusif.
7.    Kecerdasan intrapersonal.  Kecerdasan dalam menilai diri.  Sangat objektif terhadap dirinya.  Sangat sensitive.  Cenderung belajar sendiri.  Mampu menempatkan diri dengan baik sesuai lingkungan dan sangat mampu mengendalikan dirinya sendiri.(perkaya diri anda dengan mengklik http://sejarahduchie.blogspot.com
8.    Kecerdasan eksistensial.  Kecerdasan dalam melihat dan menempatkan dirinya.  Ia kritis terhadap dirinya.  Ia dapat memproyeksikan masa depan dirinya dan berusaha mencari makna yang dalam dari keberadaan dirinya dihadapan Tuhannya.
9.    Kecerdasan Naturalis.  Kecerdasan seorang manusia dalam berhubungan dengan alam semesta.  Manusia cerdas naturalis adalah manusia yang berusaha membangun hubungan yang harmonis dan selaras dengan alam.  Ia tidak mau merusak alam.  Sebaliknya berusaha melindungi alam. Ia senang menanam , ia senang memelihara alam, ia melindungi alam, Ia senang ditengah-tengah alam semesta dan menikmatinya dengan rasa syukur yang tinggi kepada Allah swt dan membuatnya makin taat terhadap Allah swt.
 Kecerdasan spiritual.  Kecerdasan kalbu, kecerdasan dalam berhubungan dengan TuhanNya. Ia sangat fundamentalis dalam berTuhan.  Ia taat ajaran Allah swt dan tak mau melanggarnya.  Ia lebih setia kepada Allah swt dari pada kemanusia lain, pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan atau lainnya.

Segala sesuatu dinilainya dari nilai norma atau ajaran TuhanNya, Allah swt. Baginya setia kepada Allah swt lebih mulia, lebih agung, lebih manusiawi, lebih memperkaya dari setia kepada yang lain. Prinsipnya , ia diciptakan Allah, hidup berdasarkan perintah Allah dan wafat kembali kepada Allah swt.

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan