2015/04/29

Dimensi Globalisasi

Globalisasi menjadi sebuah keharusan sejarah yaitu menyatunya manusia dari berbagai wilayah dunia  kedalam sebuah tatanan global yaitu masyarakat dunia, dimana dalam tatanan global ini, antar manusia saling terhubung.  Jika didalam agama Islam , penyatuan masyarakat dunia disatukan kedalam suatu ibadah , Haji dan dikumpulkannya manusia dipadang masyhar, serta di Surga.
Ada tiga dimensi pokok Globalisasi yang dapat dijadikan dasar pengetahuan dan sumber inspirasi untuk menentukan langkah strategis dan antisipasi perkembangan global di masa yang akan datang, yaitu :
1.      Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan motor penggerak terjadinya globalisasi yang ditandai dengan era perdagangan bebas. Perdagangan bebas mendorong terjadinya perubahan ditiap negara. Negara dengan dukungan infrastruktut ekonomi yang bagus akan lebih cepat maju, kemajuan ini mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.  Globalisasi dapat terlaksana dengan adanya kerjasama ekonomi baik di tingkat bilateral, regional, maupun internasional didukung dengan adanya rasa keterbukaan dan mendapat keuntungan bersama diantara negara yang terlibat dalam kerjasama ekonomi.  Bahaya globalisasi ekonomi dapat terjadi ke setiap negara , bahkan ke tiap individu dari masyarakat, bahaya ini terjadi bila anggota masyarakat tidak dibekali dengan kompetensi tertentu yang dibutuhkan untuk hidup di era globalisasi.
2.      Globalisasi Politikhttp://www.sejarahduchie.blogspot.com
Terjadinya pasar bebas disebabkan karena adanya keputusan politik yang dibuat oleh para pemimpin negara yang terlibat dalam aliansi ekonomi sehingga tidak ada kerjasama ekonomi global tanpa diawali keputusan politik. Bentuk nyata globalisasi dibidang politik adalah adanya penyatuan tatanan-tatanan kehidupan berbangsa, pembentukan undang-undang yang berlaku untuk masyarakat global, misalnya penyatuan mata uang untuk perdagangan internasional, atau kesepakatan tentang human right, dll  
3.      Globalisasi Kebudayaan, 
     Dalam bidang budaya globalisasi diartikan sebagai proses meluasnya budaya suatu masyarakat, bangsa atau negara menyangkut aspek : pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan segala kebiasaan sebagai anggota masyarakat.  Mudahnya menerima informasi budaya memungkinkan setiap masyarakat diberbagai negara belajar budaya masyarakat lain. Sehingga, budaya dari suatu masyarakat dapat terkenal dimasyarakat belahan dunia lain. 

2015/04/22

Liputan di Mall Cikampek

Pelajar SMA Negeri 2 cikampek, melakukan observasi di Mall Cikampek dalam rangka mempelajari sosiologi lapangan




2015/04/21

Masalah Sosial akibat modernisasi



Masalah sosial akibat modernisasi

1.       Program modernisasi modernisasi yang dilakukan pemerintah  telah memberi peluang besar kepada semua masyarakat untuk terlibat dan mengambilkan  keuntungan dari proses pembangunan tersebut.  Tetapi,  ada masyarakat yang dapat menggunakan moment ini untuk meningkatkan kesejahteraannya,  ada juga  masyarakat yang tak dapat mengambil keuntungan  dari proses pembangunan  yang berjalan, baik karena pendidikannya yang rendah maupun karena sikap mental negative, seperti sikap malas, mau enak sendiri, mudah putus asa  sehingga  terjadilah  Kesenjangan sosial  dimasyarakat.http://www.sejarahduchie.blogspot.com
2.       Pembangunan yang dilakukan  pemerintah tidak hanya kantor – kantor pemerintahan, jalan raya atau jembatan .  Tetapi juga pembangunan ekonomi dalam bentuk pembangunan pabrik – pabrik.  Pabrik – pabrik banyak mengeluarkan  polusi, baik  polusi udara, tanah, maupun air  sehingga terjadilah Pencemaran lingkungan.  Pencemaran lingkungan yang tak ditangani dengan baik menyebabkan tumbuhnya berbagai macam penyakit di masyarakat.  Pencemaran pada air akan menyebabkan gatal-gatal pada kulit, hingga menyebabkan kanker kulit.  Bila airnya diminum dan bila kadar kimia terus bertambah maka akan menyebabkan kerusakan pada  hati, ginjal, paru-paru dan akhinya menyebabkan kematian.

2015/04/09

MASYARAKAT TRADISIONAL DAN MODERN



MASYARAKAT TRADISIONAL DAN MODERN

Masyarakat terdiri dari banyak individu.  Tiap individu memiliki pemikiran – pemikiran sendiri.  Tiap individu mempunyai tujuan hidup masing-masing.  Untuk mencapai tujuannya manusia mengembangkan kemampuan berfikirnya.  Kemampuan berfikir ini menghasilkan  berbagai gagasan, ide, atau serangkaian pemikiran teknis. Ketika hasil – hasil pemikirannya diwujudkan terjadilah kemajuan-kemajuan baik dalam ide maupun dalam bentuk barang, sehingga terjadilah kemajuan. 

Tetapi, kemajuan yang terjadi ditiap masyarakat berbeda-beda.  Ada sangat maju sekali dengan teknologi paling canggih, rumit, tetapi paling efisien dan efektif.  Sebaliknya, ada yang tak maju-maju atau kebudayaannya sangat sederhana sekali, ketinggalan zaman atau out of date.

Ciri-ciri masyarakat tradisional adalah :
1.       Hubungan keluarga sengat erat, dicontohkan kalau ada hajatan semua saudara kumpul ikut membantu dan merayakan.  Kalau ada yang sakit semua ikut menengok, mencarikan obat dan ikut simpati.

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan