Sosiologi : basic needs biologic
Dalam diri manusia terdapat
unsure ruh dan unsure fisik biologis.
Kebutuhan ruh berbeda dengan kebutuhan fisik biologis manusia. Kebutuhan ruh lebih berdimensi pada pemenuhan
kebutuhan rohani , psikologis dan sosiologis.
Sementara kebutuhan biologis lebih merujuk kepada kebutuhan yang didasarkan dorongan-dorongan
biologis.
Kebutuhan biologis merupakan
kebutuhan paling mendasar dan bersifat instingtif. Kebutuhan ini juga dimiliki oleh
binatang. Bila kebutuhan instingtif
binatang tak disertai kebutuhan rohani dan psikososial. Tetapi, kebutuhan biologis manusia
diikat dan tak bisa dilepaskan dari
pemenuhan kebutuhan rohani dan psikososial.
Ketidakterlepasan pemenuhan
kebutuhan biologis dari pemenuhan kebutuhan rohani dan psikososial tak lepas
dari bila kebutuhan biologis tak ada
control dari nilai-nilai rohani dan
pertimbangan psikososial, maka manusia tak lebih baik dari binatang dan akan
menciptakan disintegrasi sosial.
Kebutuhan biologis manusia diantaranya adalah :
1. Pemenuhan
untuk mempertahankan diri. Upaya
mempertahan diri membuat seorang bayi menangis untuk memberitahukan
kebutuhannya. Seorang ibu akan melakukan apapun untuk mempertahankan hidup diri
anaknya. Sebuah foto yang mengejutkan
dunia ketika memperlihatkan seorang wanita, seorang ibu, memeluk bayinya,
untuk melindungi bayinya dari senjata
kimia yang dilakukan oleh rezim Sadam Husein.
Kebutuhan dasar ini yang mendorong manusia untuk makan, minum, menghirup
oksigen dan berusaha untuk tidak sakit.
2. Kebutuhan biologis kedua adalah kebutuhan
untuk melanjutkan keturunan. Manusia
laki-laki membutuhkan seorang wanita untuk dicintainya, demikian juga seorang
wanita membutuhkan cinta seorang pria.
Hubungan percintaan mereka didorong untuk memiliki anak sebagai pelanjut
keturunan. Dari pemenuhan kebutuhan
biologis ini lahir pranata sosial perkawinan, nilai dan norma perkawinan, adat
istiadat dan tata upacara perkawinan.
Setiap manusia
berharap hidup sampai tua. Namun, ketika
terus memasuki usia tua, secara sosial ia menjadi manusia yang kian matang,
tetapi, secara fisik ia akan kembali melemah bahkan akan seperti bayi lagi,
butuh pertolongan manusia lain untuk mengurusnya. Dalam konteks ini, maka setiap orang ingin
memiliki anak agar kelak bila ia tua ada yang mengurus hingga ke mengurus kematiannya
dan mendoakannya.
3. Kebutuhanbiologis ketiga adalah kebutuhan untuk mengekspresikan diri biologisnya. Manusia ingin memperlihatkan kekuatan
fisiknya, ia berlatih dan berolahraga untuk membuat dirinya terlihat
kecantikannya, ketampanannya, keuletan
kerjanya, dll. Manusia rela menghabiskan
waktu untuk memenuhi keinginan agar sempurna secara fisik biologisnya. Kesempurnaan fisik biologis memberi nilai
lebih dan rasa percaya diri tinggi serta kebanggaan diri. Kebutuhan ini merupakan wujud ekspresi diri
ditengah masyarakatnya, bahwa ia ada dan ia adalah pribadi yang harus
diperhatikan dari sisi fisik oleh orang lain.