2015/12/03

Sosiologi : Dampak Urbanisasi

Dampak Urbanisasi

Kota merupakan pusat pemerintahan.  Kota merupakan pusat bisnis yang menjanjikan kemakmuran.  Kota merupakan tempat banyak kantor perusahaan asing maupun domestic berdomisili.  Kota merupakan pusat kelap kelip cahaya kemakmuran yang hadir seakan mengundang siapapun untuk dating dan hidup didalamnya. Kota merupakan peluang untuk memperbaiki nasib setiap orang yang mau mengadu nasib. 
Urbanisasi secara definitive adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota. Kota menjadi tujuan bagi masyarakat desa untuk beberapa alasan.  Ada yang dating ke kota untuk melanjutkan pendidikan.  Ada yang dating kekota untuk berdagang atau menjual barang dagangan.  Ada yang dating untuk mencari pekerjaan.  Mereka datang untuk mengubah nasib.  Karena, setelah desa tidak menjanjikan maka kota dengan segala hiruk pikuknya lebih menjanjikan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.
Namun, ada banyak yang harus mereka pertaruhkan untuk hidup dikota.  Bila mereka tak siap, maka kota menjadi lebih kejam terhadap mereka.  Tetapi, bagi mereka yang telah siap, persaingan dan tekanan hidup di kota menjadi tantangan sendiri yang harus ditaklukan dan menjadi landasan untuk mencapai kegemilangan hidup.
Disamping kisah manis dan haru dari mereka yang berjuang hidup dikota, ada beberapa dampak urbanisasi baik bagi pedesaan maupun bagi kota, yaitu :
A.      Bagi Pedesaan
1.       Desa kekurangan tenaga produktif.  Faktor ini terjadi karena yang umumnya yang melakukan urbanisasi adalah generasi muda.  Apalagi, bila mereka terdidik dan berkategori professional.  Desa tidak bisa menyediakan pekerjaan untuk kompetensi mereka.  Maka berurbanisasi kekota menjadi solusi bagi golongan tipe ini.
2.       Perginya tenaga produktif kekota membuat desa hanya mengandalkan tenaga petani tua, tentu ini akan mengurangi produktivitas hasil pertanian dan perkebunan pedesaan.
3.       Makin banyaknya generasi muda yang berubanisasi ke kota, membuat gairah kehidupan dipedesaan menjadi sepi.  Kehidupan berjalan stagnan. 
4.       Berurbanisasinya generasi muda yang produktif membuat ekonomi pedesaan menjadi merosot.

B.      Bagi Kota
1.       Banyaknya manusia yang berubanisasi mengakibatkan persaingan mendapatkan pekerjaan menjadi sangat sengit antar individu.  Satu posisi pekerjaan bisa didapatkan setelah bersaing dengan puluhan, ratusan bahkan ribuan pelamar lain.  Sangat ketat.  Hanya yang pintar dalam banyak aspek yang lulus.  Tidak pintar berarti tersisih.

2.       Bertambahnya jumlah orang yang  berurbanisasi membuat kota makin sempit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentari

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan