Dampak Urbanisasi
Kota merupakan pusat
pemerintahan. Kota merupakan pusat bisnis
yang menjanjikan kemakmuran. Kota
merupakan tempat banyak kantor perusahaan asing maupun domestic
berdomisili. Kota merupakan pusat kelap
kelip cahaya kemakmuran yang hadir seakan mengundang siapapun untuk dating dan
hidup didalamnya. Kota merupakan peluang untuk memperbaiki nasib setiap orang
yang mau mengadu nasib.
Urbanisasi secara definitive
adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota. Kota menjadi tujuan bagi
masyarakat desa untuk beberapa alasan.
Ada yang dating ke kota untuk melanjutkan pendidikan. Ada yang dating kekota untuk berdagang atau
menjual barang dagangan. Ada yang dating
untuk mencari pekerjaan. Mereka datang
untuk mengubah nasib. Karena, setelah
desa tidak menjanjikan maka kota dengan segala hiruk pikuknya lebih menjanjikan
untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.
Namun, ada banyak yang harus
mereka pertaruhkan untuk hidup dikota.
Bila mereka tak siap, maka kota menjadi lebih kejam terhadap
mereka. Tetapi, bagi mereka yang telah
siap, persaingan dan tekanan hidup di kota menjadi tantangan sendiri yang harus
ditaklukan dan menjadi landasan untuk mencapai kegemilangan hidup.
Disamping kisah manis dan haru
dari mereka yang berjuang hidup dikota, ada beberapa dampak urbanisasi baik
bagi pedesaan maupun bagi kota, yaitu :
A. Bagi
Pedesaan
1.
Desa kekurangan tenaga produktif. Faktor ini terjadi karena yang umumnya yang
melakukan urbanisasi adalah generasi muda.
Apalagi, bila mereka terdidik dan berkategori professional. Desa tidak bisa menyediakan pekerjaan untuk
kompetensi mereka. Maka berurbanisasi
kekota menjadi solusi bagi golongan tipe ini.
2.
Perginya tenaga produktif kekota membuat desa
hanya mengandalkan tenaga petani tua, tentu ini akan mengurangi produktivitas
hasil pertanian dan perkebunan pedesaan.
3.
Makin banyaknya generasi muda yang berubanisasi
ke kota, membuat gairah kehidupan dipedesaan menjadi sepi. Kehidupan berjalan stagnan.
4.
Berurbanisasinya generasi muda yang produktif
membuat ekonomi pedesaan menjadi merosot.
B. Bagi
Kota
1.
Banyaknya manusia yang berubanisasi mengakibatkan
persaingan mendapatkan pekerjaan menjadi sangat sengit antar individu. Satu posisi pekerjaan bisa didapatkan setelah
bersaing dengan puluhan, ratusan bahkan ribuan pelamar lain. Sangat ketat.
Hanya yang pintar dalam banyak aspek yang lulus. Tidak pintar berarti tersisih.
2.
Bertambahnya jumlah orang yang berurbanisasi membuat kota makin sempit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentari