Pembangunan fisik dibanyak Negara
menjadi prioritas. Pembangunan jalan
raya, jembatan, pelabuhan, bandara, pabrik-pabrik, jaringan listrik, jaringan
telpon , gedung-gedung tinggi, bar, nightclub , diskotik seakan menjadi standar
ciri modernisasi . Sebaliknya pembangunan manusianya, pembangunan mental
spiritual dan kebudayaan manusianya kerap diabaikan. D
Pembangunan yang berat sebelah,
hanya focus kepembangunan fisik dan kurang dalam hal pembangunan manusianya memberi dampak negative
yang luar biasa pada kualitas mental spiritual dan kebudayaan manusia-manusianya.
Dampak dari perubahan sosial yang
cepat pada sisi manusia adalah banyaknya manusia yang mengalami disorientasi , terutama dikalangan kenakalan remaja. Modernisasi diberbagai bidang membuat muncul berbagai pabrik, berbagai pusat perbelanjaan, berbagai teknologi baru, berbagai aplikasi baru, berbagai parameter kehidupan baru, berbagai gaya hidup baru dan lain-lain.
Para remaja dihadapkan dengan situasi perubahan yang demikian cepat dengan berbagai ekses negatifnya, sementara ia sedang dalam fase pertumbuhan emosional dan psikologis menuju manusia yang lebih dewasa, Para remaja sedang belajar untuk tumbuh, sedang belajar berbagai pola hidup, pola budaya budaya, nilai dan norma yang lama dan yang sedang muncul. Ketidak mampuan memahami nilai dan norma lama serta nilai dan norma baru secara kritis membuatnya terdesak dan tak mampu memilih, sehingga terjadi benturan psikologis, yang akhirnya berwujud kedalam sikap temperamental, coba-coba tanpa analisis kritis dan mengalami disorientasi hidup. Terbentuk kenakalan remaja.
Para remaja dihadapkan dengan situasi perubahan yang demikian cepat dengan berbagai ekses negatifnya, sementara ia sedang dalam fase pertumbuhan emosional dan psikologis menuju manusia yang lebih dewasa, Para remaja sedang belajar untuk tumbuh, sedang belajar berbagai pola hidup, pola budaya budaya, nilai dan norma yang lama dan yang sedang muncul. Ketidak mampuan memahami nilai dan norma lama serta nilai dan norma baru secara kritis membuatnya terdesak dan tak mampu memilih, sehingga terjadi benturan psikologis, yang akhirnya berwujud kedalam sikap temperamental, coba-coba tanpa analisis kritis dan mengalami disorientasi hidup. Terbentuk kenakalan remaja.
Secara definitif kenakalan remaja
diartikan sebagai semua bentuk perbuatan remaja yang berlawanan dengan
ketertiban umum yang berlaku dimasyarakatnya.
Gejala dari melawan ketertiban umum ini atau bentuk dari kenakalan remaja adalah …
1. Suka
berdusta. Anak remaja punya banyak rasa
ingin tahu, banyak menginginkan hal-hal yang tinggi dan ideal, tetapi
kemampuannya atau kemampuan orangtuanya tidak mendukung. Ia menjadi frustasi terhadap keadaan. Secara sikap ia sangat sering untuk menolak
melakukan sesuatu yang sebenarnya bermanfaat untuk dia, yang diajukan
orangtuanya. Ia mencari-cari alasan
untuk menghindari ajakan yang dianggapnya sebagai beban berat buatnya . Ia suka berdusta untuk menghindari ajakan,
perintah, permintaan dari orangtuanya, dengan memberi alibi tertentu.
contoh Ia bolos sekolah, tetapi
mengatakan keorangtuanya ada tugas kelompok yang harus dikerjakan diluar
sekolah pada jam pelajaran.
2. Menganggap
orangtua tidak adil. Seorang anak remaja, kerap melihat adiknya atau kakaknya
sebagai saingan dalam mendapat kasih sayang dari orangtuanya. Ia menganggap adiknya lebih disayangi
daripada dirinya. Ia menganggap
orangtuanya tidak adil terhadap dirinya.
3. Mengindar
dari tanggung jawab. Di usia remaja anak
sedang mencari bentuk kepribadian. Ia
berusaha membentuk dirinya. Ia ingin
utuh sebagai dirinya. Ia ingin diakui. Ia ingin mandiri. Tak mau diperintah. Ia hanya mau apa yang sesuai dengan harapan
dirinya. Keinginan pihak diluar dirinya
dianggap beban. Ia tak mau menanggung
beban yang dibebankan oleh orang lain.
Ia menghindari tanggung jawab yang dibebankan orang lain. Ia hanya mau bertanggungjawab kalau itu
maunya, keinginannya.
4. Tidak
disukai teman-temannya. Sikap ingin
diakui, sikap ingin dihargai, membuat seorang remaja menjadi terlalu egois,
terlalu mementingkan dirinya. Egoisnya
akan bertambah tinggi bila kehidupan didalam keluarganya dikelilingi oleh
orang-orang yang juga memiliki ego tinggi.
Ia akan tampil bak seorang bos.
Semua harus menuruti keinginannya.
Karena, super egonya yang demikian tinggi, maka teman-temannya tak
menyukainya. Ia adalah orang asing
dilingkaran pergaulannya.
5. Banyak
mengeluh. Seorang remaja kerap hidup
dalam dunia ideal. Kadang ia banyak hadir
dalam dunia yang di khayalkannya.
Karena itu, kerap antara dunia khayalannya, dunia idealnya tak sama
dengan realitas hidup disekelilingnya.
Ia banyak mengeluhkan situasi yang tak sesuai harapannya.
6. Tidak
bisa focus. Terlalu asyik dengan dunia
dirinya membuatnya tak bisa focus dalam pekerjaan yang diberikan
kepadanya. Ia berusaha untuk asyik
dengan dunianya. Ia tak mau terlalu
dibebani dengan pekerjaan lain. Ia bisa
focus terhadap apa yang diinginkannya tetapi sulit focus untuk yang tak sesuai
dengan keinginan hatinya.
Demikian pengertian kenakalan remaja dan penyebab kenakalan remaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentari