2015/09/21

Penyebab terbentuknya Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat secara bertingkat.  Masyarakat digolongkan kedalam tingkatan-tingkatan yang melambangkan status sosialnya.  Golongan orang kaya dimasukkan kelevel atas, golongan berkecukupan digolongkan kedalam level menengah, sementara, yang secara ekonomi kurang digolongkan kedalam level bawah.
Penggolongan orang kedalam level tertentu atau kedalam strata tertentu tak lepas dari adanya pandangan tentang sesuatu yang dianggap berharga, yaitu :
1.       Kekayaan material.  Kekayaan material sering dianggap sebagai hasil upaya maksimal seseorang dalam memenuhi kebutuhan  kehidupannya.  Kekayaan yang didapat dianggap sebagai sebuah prestasi yang menunjukkan siapa dia.  Kekayaan material dianggap sebagai sesuatu yang memberi status sosial tertentu, sesuatu yang memiliki prestise tinggi atau rendah.  Ia memberi label khusus bagi pemiliknya yang menentukan status sosialnya.
2.       Pendidikan, pendidikan kerap dijadikan pembeda dan penentu status sosial seseorang.  Dalam pendidikan dihasilkan kualitas berfikir dan kualitas keterampilan yang menunjukkan kelebihan dan kekuarangan seseorang. Mereka yang berpendidikan tinggi diidentikan dengan kualitas berfikir dan keterampilan tinggi , apalagi dilabeli dengan berbagai gelar yang menunjukkan upaya intelektualnya dan yang berpendidikan rendah dianggap memiliki kemampuan berfikir dan berketerampilan  rendah, sehingga dijadikan pembeda dan penentu status sosial.
3.       Pangkat formal didalam struktur birokrasi suatu lembaga menjadi pembeda strata seseorang.  Jabatan tinggi diidentikkan dengan kekuasaan besar, wewenang besar dan gaji besar.  Jabatan rendah diidentikan dengan wewenang terbatas, kekuasaan terbatas gaji kecil.
4.       Sistem kasta, system kasta telah menempatkan seseorang dalam strata tertentu.  Pada masyarakat tradisional, system kasta telah membuat jarak sosial antar kasta dan menempatkan orang untuk sadar stratanya dimana.

5.       Asal usul keturunan juga menentukkan strata seseorang.  Para peintis sebuah desa akan sangat dihormati disbanding para pendatang kemudian.  Mereka dihormati karena upaya kerja keras mereka membentuk desa baru tersebut.  Orang-orang yang tidak berperan dianggap lebih rendah stratanya.

Sumber Pustaka :
1.       Idianto Muin. Sosiologi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga, 2013
2.       Suhardi dkk. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan,Depdiknas,2009

3.       Drs. Taufiqurrohman Dhohiri dkk. Sosiologi, suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudhistira, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentari

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan