Ciri-ciri struktur sosial dan budaya masyarakat sederhana
adalah :
1. Rasa
kekeluargaannya sangat kuat. Dalam
melaksanakan suatu kegiatan peran keluarga dan tetangga sangat besar
sekali. Mereka membantu tanpa imbalan
uang. Mereka ikhlas untuk kepentingan saudara.
2. Antar anggota
Masyarakat memiliki hubungan kekerabatan. Hubungan-hubungan yang dibangun melalui
perkawinan membuat mereka saling terikat persaudaraan dan kekerabatan.
3. Organisasi sosial dibangun berdasarkan tradisi turun
temurun. Elit keluarga tak tergantikan
untuk menduduki jabatan puncak. Jabatan-jabatan lain dibagikan kesegenap
anggota keluarga lain. Aturan main
berdasarkan adat tradisi yang sudah mengakar.
4. Kepercayaan terhadap hal – hal gaib sangat kuat. Pendidikan yang kurang bahkan tidak terdidik,
membuat daya nalar tak berkembang maksimal.
Mereka tak memiliki daya berfikir kritis yang konstan. Mudah menyerah dalam menyelesaikan
masalah. Menyelesaikan masalah dengan
meminta kekuatan gaib dianggap sebagai cara dan jawaban yang memuaskan mereka.
5.
Hukum yang berlaku adalah hokum yang tidak
tertulis. Mereka hanya mengenal adat
istiadat. Dalam adat tidak ada aturan-aturan hokum yang tertulis dan ditaati
bersama. Mereka hanya mengandalkan daya
ingat para tetua suku. Apa yang
dikatakan tetua suku dianggap sebagai jawaban mereka dan mereka akan mentaati.
6. Ekonominya
bersifat subsistem atau hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saja. Mereka
bertani hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kelebihan tidak ditabungka n. Kelebihan disimpan untuk bekal dimasa sulit.
7. Kegiatan
sosial didasarkan system gotong royong.
Hidup bersama secara akrab dalam keseharian mereka membuat selalu
berusaha mengerjakan sesuatu secara bersama.
Ringan sama dijinjing berat sama dipikul. Gotong royong adalah cara paling efisien dan
efektif.
Ciri-ciri struktur sosial dan budaya masyarakat madya,
adalah :
1. Ikatan
kekeluargaan masih kuat, tetapi hubungan dengan masyarakat bukan keluarga mulai
jauh. Acara hajat sunatan atau
perkawinan dijadikan ajang berkumpul bagi keluarga yang tinggal berjauhan.
2.
Adat Istiadat dihormati, tetapi, budaya luar
sudah masuk. Ajaran adat sebagian masih
dilakanakan secara normal. Tetapi, pertimbangan-pertimbangan matang dan
pengaruh luar mulai mengurangi peran adat dalam menentukan keputusan.
3.
Sudah berfikir rasional, tetapi, ketika akalnya
tak mampu memecahkan masalah mereka lari kepada hal – hal gaib.
4.
Berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan formal
yang ditandai banyaknya sekolah dan perguruan tinggi
5.
Mulai mentaati hokum tertulis walau masih
menggunakan hokum tidak tertulis
6.
Gotong royong hanya berlaku dilingkungan
keluarga, ekonomi uang untuk yang bukan keluarga
7.
Generasi muda mulai terdidik berbeda dengan
generasi tua yang tidak mengenyam pendidikan.
Ciri-ciri strukstur sosial dan budaya masyarakat modern,
adalah :
1.
Hubungan sosial bersifat pribadi
2.
Hubungan dengan masyarakat lain terbuka dan
saling mempengaruhi
3.
Percaya kegunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
4.
Pekerjaan didasarkan kompetensi
5.
Pendidikan formal masyarakat tinggi
6.
Hukum yang belaku adalah hokum tertulis
7.
Sistem ekonomi yang dikembangkan adalah system
ekonomi pasar
Sumber Pustaka :
Sumber Pustaka :
1.
Idianto Muin. Sosiologi untuk SMA Kelas X.
Jakarta: Erlangga, 2013
2.
Suhardi dkk. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Pusat Perbukuan,Depdiknas,2009
3.
Drs. Taufiqurrohman Dhohiri dkk. Sosiologi,
suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta: Yudhistira, 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentari