2015/02/24

KONFLIK SOSIAL


KONFLIK SOSIAL di MASYARAKAT Pengertian konflik menurut Robert Lawang adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status sosial, kekuasaan dengan cara mengalahkan saingannya. Konflik diartikan sebagai sikap permusuhan untuk saling menghancurkan. Bahasa sederhanya konflik adalah pertentangan. Menurut Rafl Dahrendorf, konflik sosial terjadi karena tidak tercapainya kesepakatan ( consensus ) didalam masyarakat Penyebab konflik diantaranya : 1. Perbedaan suku 2. Perbedaan agama 3. Perbedaan Ras 4. Perbedaan adat istiadat 5. Perbedaan nilai dan norma 6. Perbedaan kepentingan politik 7. Perbedaan kepentingan ekonomi 8. Perbedaan kepentingan kelas 9. Perbedaan kepentingan untuk ekspressi diri 10. Perbedaan ideologis ( faham hidup ) 11. Perbedaan perasaan 12. Perbedaan pendirian 13. Perbedaan pendapat Dampak terjadinya konflik sosial : 1. Munculnya solidaritas kelompok 2. Perubahan sikap 3. Perubahan kepribadian 4. Perubahan sosial 5. Jatuhnya korban manusia ( tewas, cacat, depressi, stress ) 6. Munculnya dominasi kelompok pemenang 7. Munculnya kompromi baru Pengendalian Konflik sosial dilakukan dengan cara : 1. Konsiliasi atau mempertemukan pihak-pihak yang bertikai untuk menyelesaikan masalah secara komprehensip dan permanen. Pihak-pihak yang bertikai ditanyakan penyebabnya apa, keinginannya apa, kemudian dicari titik temunya, sisa masalah yang ada dibahas lagi, dianalisis bersama antar pihak yang bertikai dan dicari solusi jangka panjang ( win-win solution ) yang dimediasi pihak mediator. 2. Mediasi yaitu mediator meminta kedua pihak yang bertikai melakukan kompromi penyelesaian masalah mereka. Mediator netral. 3. Arbitrasi yaitu penyelesaian masalah pihak-pihak yang bertikai dilakukan oleh pihak ketiga dan keputusannya mengikat semua yang bertikai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentari

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan