Materi
Mobilitas Sosial
Pemerintah melakukan modernisasi untuk meningkatkan kualitas bangsa dan Negara. Modernisasi berarti melakukan pembangunan di berbagai bidang kehidupan. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kerap tidak merata disemua daerah, sehingga muncul daerah yang lebih maju dan daerah terbelakang. Daerah yang maju terjadi perubahan diberbagai bidang, misalnya, tingkat penguasaan teknologinya lebih tinggi, ekonomi lebih sejahtera, perubahan dibidang pendidikan dalam bentuk masyarakatnya yang semula rata-rata lulusan SD menjadi rata-rata lulusan SMA dan banyak penduduknya melanjutkan hingga perguruan tinggi. Perubahan juga berlangsung dibidang teknologi, kesenian, teknologi, gaya hidup dll. Dalam masyarakat yang maju terjadi mobilitas penduduk yang tinggi, ditandai kepadatan dijalan raya dan keramaian diarea public.
Modernisasi : proses transformasi masyarakat dalam berbagai aspeknya, baik ekonomi, politik maupun lainnya.
Mobilitas social : perubahan posisi atau kedudukan seseorang atau kelompok dalam
Mobilitas sosial : perpindahan dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain’
Gerakan sosial : kegiatan yang dilakukan suatu kelas sosial untuk memperpoleh tujuan-tujuan yang diinginkan.
struktur sosial : Susunan sosial / hirarki kekuasaan yang ada disuatu masyarakat
Status sosial : Kedudukan seseorang didalam masyarakat
Peran sosial : Tindakan yang harus diambil seseorang berdasarkan status sosialnya
Mobilitas social vertical : perpindahan lapisan sosial seseorang darei satu lapisan ke lapisan lain
Bentuknya berupa seorang inidividu dari lapisan rendah kelapiasan yang lebih tinggi atau dari kelompok yang derajatnya rendah ke kelompok yang derajatnya lebih tinggi.
Mobilitas social horizontal : perpindahan posisi seseorang dari satu golongan sosial ke golongan sosial lain, misalnya dari Petani menjadi pedagang.
Mobilitas sosial lateral : perpindahan individu dari satu wilayah kewilayah lain
Mobilitas permanen : perpindahan untuk menetap lama disuatu tempat
Mobilitas sementara : perpindahan penduduk yang tidak lama disuatu tempat
Mobilitas sosial akan menciptakan kepadatan, menciptakan benturan kepentingan, hingga terjadi kompetisi dan akhirnya terjadi konflik antar individu, kelompok, masyarakat.
Disisi lain mobilitas sosial akan mengakibatkan terjadinya asimilasi, akulturasi, heterogenitas, dan anomie, konflik antar kelas .
Akulturasi : percampuran dua kebudayaan dimana unsure kebudayaan asli masih dipertahankan.
Asimilasi : percampuran dua kebudayaan membentuk kebudayaan baru
Heterogenitas : Keanekaragaman penduduk
Konflik : pertentangan dimana kedua belah pihak berusaha saling menghancurkan musuhnya
Konflik antar kelas : Konflik antar masyarakat yang berbeda lapisan sosialnya
Konflik antar generasi : Pertentangan antara generasi tua dengan generasi yang lebih muda
Konflik realistic : konflik karena adanya kekecewaan terhadap pihak tertentu
Contohnya : Buruh demo karena kecewa terhadap keputusan manajemen yang tidak menaikkan gaji
Konflik tidak realities : Konflik yang dilakukan untuk meredakan ketegangan disalah satu pihak
Contohnya : bermusuhan dengan lawan lalu menggunakan black magic atan mengkambinghitamkan pihak lain.
Contoh lain : memusuhi orang yang membeli mobil murah, karena tidak mampu melawan para politisi , pejabat dan pengusaha besar yang membuat kebijakan mobil murah.
Pembunuhan karakter : Mengadili seseorang melalui pemberitaan media massa supaya reputasi orang tersebut menjadi rusak didepan public.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentari