2015/02/10

Konsep-konsep Sosialisasi

SOSIALISASI “ Orangtua memiliki keinginan agar anaknyua dapat memahami nilai, norma dan keterampilan masyarakatnya, sehingga anaknya dapat hidup bermasyarakat secara normal bahkan berharap agar anaknya berperan besar dalam kemajuan masyarakatnya. Semua orang tua tidak ingin anaknya menjadi musuh, dimusuhi. Ditolak keberadaannya oleh masyarakat “ Sosialisasi : proses mempelajari nilai dan norma yang berlaku di masyarakat Sosialisasi : proses seorang anak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku dalam keluarganya. Sosialisasi : Proses belajar kebudayaan suatu masyarakat Sosialisasi : proses membantu individu belajar menyesuaikan diri dengan cara berfikir dan berperanan didalam masyarakatnya Internasilsasi : penggabungan sikap, tingkah laku, pendapat kedalam kepribadian Internalisasi : proses penyerapan nilai dan norma masyarakat kedalam diri seseorang Isolasi : kondisi di asingkan Isolasi : Penghindaran kontak-kontak sosial Marginal group : kelompok orang yang belum berasimilasi dengan satu kebudayaan Kegagalam dalam proses sosialisasi akan mengakibatkan….. a. Timbulnya perilaku menyimpang b. Perubahan sikap dalam individu c. Timulnya semangnat baru d. Individu lebih mampu menghadapi tantangan e. Individu lebih bertanggung jawab Enkulturasi : Pembudayaan ( Koentjaraningrat ) Enkulturasi : Proses mempelajari dan menyesuaikan diri dengan alampikiran,sikap, adat, norma dan peraturan yang hidup dalam kebudayaan masyarakatnya. Keluarga : Satuan social yang terdiri dari ayah ibu dan anak “ Setelah mendapat sosialisasi nilai, norma , pengetahuan dan keterampilan yang berkembang di masyarakatnya dari orangtua, paman, Bibi.maka pihak kedua yang memberikan sosialisasi adalah masyarakat ,dimana anak tersebut tinggal. Sosialisasi yang diberikan oleh masyarakat melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan yang bisa diikuti oleh anak. Seperti melalui rapat RT dan kegiatan kerja bakti atau melalui perayaan 17 an ,” Heterogen : Kumpulan individu yang memperlihatkan ketidaksamaan Masyarakat : kesatuan hidup yang berinteraksi menurut adat istiadat tertentu, continue dan terikat rasa identitas yang sama Mayarakat : Orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan ( Selo Sumarjan ) Asosiasi : suatu group yang dibentuk secara sadar bertujuan untuk mengejar kepentingan. Contoh : IDI = Ikatan Dokter Indonesia : PGRI = Persatuan Guru Republik Indonesia Tetangga : satuan social yang terdiri dari orang-orang yang berdekatan tempat tinggalnya Persahabatan : pengelompokan social yang melibatkan orang-orang yang berhubungan relative akrab, sering bertemu, adanya kesamaan minat, perhatian dan kepentingan. Komunitas : satuan social yang didasari seperasaan, seperanandan merasa saling tergantung Komunitas : kelompok – kelompok social yang anggota-anggotanya hidup bersama dalam satu wilayah Enkulturasi : Proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran, sikap diri dengan system norma, adat, peraturan-peraturan yang ada dalam kebudayaannya. Enkulturasi metamorphosis : Mengubah anak-anak menjadi manusia yang berfungsi sebagai anggota masyarakat Community : masyarakat setempat Komunitas primer ; suatu kelompok dimana hubungan para anggotanya sangat erat dan relative kekal Komunitas sekunder : suatu kelompok dimana hubungan antar anggotanya kurang erat, temporal dan tidak continue Ras : Ilmu pengetahuan tentang kelompok manusia berdasar sifat-sifat jasmaniah yang sama yang dapat diturunkan Suku : komunitas yang anggota-anggotanya memiliki hubungan nenek moyang, kebudayaan, bahasa dan agama. Desa : komunitas yang berupa kelompok pemukiman penduduk Sekolah : lembaga pendidikan Media massa : lembaga yang bergerak dipemberitaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentari

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan