2015/02/12

PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL Perubahan Sosial merupakan proses modifikasi perilaku, kompetensi, interaksi dan struktur social dan pola budaya dan teknologi dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial terjadi karena hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin lebih baik, lebih menguntungkan, lebih aman, lebih mensejahterakan. Ahli sosiologi Alvin L. Bertrand menyatakan bahwa perubahan sosial pada dasarnya tidak dapat diterangkan oleh dan berpegang teguh pada faktor yang tunggal. Jadi ada beberapa factor penyebabnya. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tersebut disebabkan oleh banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi. Karenanya perubahan yang terjadi di dalam masyarakat itu dikatakan berkaitan dengan hal yang konpleks. Tentang perubahan sosial ini, beberapa ahli sosiologi memberikan beberapa definisi perubahan sosial yang dapat membantu kita untuk lebih mudah memahami apa sebenarnya perubahan sosial tersebut, diantaranya sebagai berikut : Pengertian perubahan sosial 1. William f.ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial “. 2. Selo Seoemardjan menyatakan “perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga – lembaga kemasyarakatan, yang mengpengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya yang meliputi nilai – nilai, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok dalam masyarakat”. 3. Kingsley davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat “ 4. Maclever mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships ) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium ) hubungn sosial “ 5. JL.Gillin dan JP. Gillin mengatakan” perubahan – perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat” 6. Samuel Koening mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukan pada modifikasi-modirfikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia”.f.definisi lain adalah dari selo soemardjo. Rumusannya adalah “segala perubahan-perubahan pada lembaga – lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat “ Jadi secara, perubahan sosial dapat diartikan sebagai suatu proses pergesaran atau berubahnya struktur/ tatanan di dalam masyarakat, meliputi : pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bermartabat. Ada pun teori – teori tentang perubahan sosial yang sebagai berikut : Teori perubahan sosial  Teori Siklus yaitu perubahan sebagai sesuatu yang berulang – ulang.  Teori Perkembangan (linier) yaitu perubahan yang diartikan ke suatu titik tujuan tertentu.  Teori fungsional adalah perubahan yang di anggap sebagai suatu yang konstan dan mengacaukan keseimbangan masyarakat.  Teori konflik yang bersifat konstan adalah konflik sosial, bukan perbahan sosial. artinya, masyarakat selalu mengalami konflik terus menerus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentari

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan