Kemajuan ilmu pengetahuan yang dikembangkan manusia telah menciptakan
perkembangan teknologi yang luar biasa dalam menimbulkan perubahan sosial,
budaya, politik, ekonomi, dan peperangan.
Teknologi yang mengubah ini adalah teknologi transportasi dan teknologi
komunikasi.
Teknologi transportasi baik teknologi pesawat, kapal, maupun kendaraan
bermotor, telah mempersingkat waktu tempuh perjalanan manusia dan barang. Sehingga, mobilitas barang dan manusia terjadi
dalam jumlah yang luar biasa setiap
harinya.
Teknologi komunikasi tidak kalah hebatnya. Manusia dapat berkomunikasi, berkirim data,
menyaksikan suatu peristiwa secara real time.
Sangat sulit menutup – nutupi suatu peristiwa. Apa yang terjadi diberbagai belahan dunia
dapat di saksikan secara langsung, tanpa harus hadir disuatu peristiwa.
Topografi Dunia yang begitu luas kalau dilihat secara kasat mata,
tetapi, dengan teknologi transportasi dan komunikasi, dunia seakan mengecil dan
hanya menjadi sebuah kampong besar.
Pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan, pelabuhan, bandara
dan infrastruktur komunikasi seperti jaringan kabel serat optic, BTS, Satelit
dll, yang marak diberbagai belahan dunia, menjadi penghubung, pendekat, antar
wilayah dan antar manusia, dan antar budaya.
Apa yang terjadi disuatu tempat dampaknya tidak hanya terjadi diwilayah
terjadinya, tetapi dapat merembet dengan cepat kedaerah lain, lintas Negara,
dan menimbulkan perubahan global.
Sehingga, memunculkan ketergantungan antar daerah, antar Negara dan
membentuk masyarakat baru, masyarakat global, dengan komunitas dunia maya yang
terus berkembang secara massif.
Globalisasi terjadi karena adanya gerakan modernisasi dalam
membangun masyarakat modern disetiap Negara dengan mencontoh kemajuan Negara – Negara Eropa
Barat, Amerika dan Jepang sebagai acuan. Modernisasi merupakan penggantian teknik produksi dari cara –
cara tradisional ke cara-cara yang menggunakan ilmu pengetahuan. http://www.sejarahduchie.blogspot.com>pindah.
Di Eropa, modernisasi diawali dengan revolusi
industri,
yang dipelopori oleh penemuan mesin uap oleh James Watt, yang kemudian
teknologi mesin uapnya di adaptasi kedalam berbagai mesin yang sesuai kebutuhan
dan perkembangan zamannya..
Dalam konteks diatas modernisasi berbentuk perubahan fisik peralatan kerja yaitu penggunaan teknologi atau mesin
sederhana,
bahkan mengandalkan otot dan skill individu serta dari pola pikir yaitu pola pikir tradisional
menjadi pola
Globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai – nilai, yaitu dari sikap religious ke sikap sekuler, hedonis,
egois, konsumtif. Dari mudah percaya dan
menyerah ke hal – hal magis ke cara berfikir lebih rasional, berdasar prinsip
kausalitas, sebab akibat, berdasar
logika hokum alam dan hokum sosial.
b. Berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
Masyarakat modern selalu harus dengan kesempurnaan,
demikian juga mereka menginginkan teknologi yang ada lebih disempurnakan sehingga
terbentuklah lembaga- lembaga riset untuk memproduksi teknologi terkini. Hal
ini membuat berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih canggih dan dengan
teknologi yang kian canggih ini masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas , mendorong untuk berpikir lebih maju dan kian kompetitif.
c.Tingkat Kehidupanyang lebih Baik
Perubahan
– perubahan akibat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi membuka lapangan pekerjaan baru menjadi lebih
banyak lagi sehingga dapat menyerap para penganggur menjadi memiliki pekerjaan
dan akhirnya mendorong peningkatan taraf
hidup ekonomi masyrakat.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat , penyerapan tenaga kerja yang tinggi, menciptakan kemakmuran masyarakat, dan kekayaan yang melimpah mendorong masyarakat menjadi konsumtif.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Situasi ini membentuk sikap egois dan akhirnya tidak peduli terhadap lingkungan, bahkan bisa menyebabkan alienasi.
Perkembangan industri yang pesat , penyerapan tenaga kerja yang tinggi, menciptakan kemakmuran masyarakat, dan kekayaan yang melimpah mendorong masyarakat menjadi konsumtif.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Situasi ini membentuk sikap egois dan akhirnya tidak peduli terhadap lingkungan, bahkan bisa menyebabkan alienasi.
c. Gaya
Hidup Kebarat-baratan
Kemajuan teknologi memungkinkan
saling belajar budaya dan pola hidup. Belajar budaya masyarakat lain tanpa mengkaji kritis nilai dan normanya
menyebakan munculnya sikap- sikap anti budaya nenek moyang dan merasa bangga
berbudaya lain . Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada
orang tua, kehidupan bebas remaja, dan
lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Teknologi yang kian canggih
membutuhkan kemampuan untuk menggunakannya, juga membutuhkan kemampuan dana untuk
memilikinya . Karena itu, menimbulkan
jurang pemisah antara golongan atas dengan golongan bawah sehingga tercipta
kesenjangan sosial di masyarakat.
e. Meluasnya faham - faham negatif
Kemajuan teknologi komunikasi memungkinkan cepat menyebar luasnya berbagai faham / ajaran baik yang positif maupun yang negatif.
Demikian dampak globalisasi.
Silahkan kunjungi terus : http://www.sosiologicikampek2.blogspot.com>pindah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentari