Konsep-konsep Penelitian Sosial
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil penelitian yang dialkukan oleh ppara saintis. Mereka mengobankan waktu, tenaga bahkan dana untuk melakukan riset-riset yang menghasilkan penemuan baru dan menyempurnakan penemuan sebelumnya.
Penelitian dilakukan untuk :
1. Pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri
2. Mencari cara yang mempermudah memenuhi kebutuhan manusia
Pengertian Penelitian :
Penelitian : Mencari kembali suatu pengetahuan
Penelitian : Penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian : suatu penyelididikan yang sistematis, terencana dan menggunakan metode ilmiah
Tradisi : Kebiasaan
Cara non ilmiah : Mencari kebenaran dengan tidak menggunakan metode ilmiah
Cara ilmiah : Mencari kebenaran dengan menggunakan metode ilmiah
1. Akal sehat : rasional, menggunakan rasio
2. Rasional : Masuk akal
3. Empiris : Berdasar pengalaman
4. Sistematis : Tersusun rapih
5. Objektif : Apa adanya
Empiris : berdasar pengamatan penyelidikan alam
Empiris : berdasar eksperimen
Klasifikasi Penelitian berdasar hasilnya :
Penelitian dasar : Penelitian yang ditujukan untuk memperdalam keilmuan pada cabang ilmu tersebut, sehingga menghasilkan teori baru.
Contoh Soal :
Untuk menemukan sesuatu yang belum ada, dapat menambah ilmu pengetahuan hal diatas merupakan fungsi penelitian secara ….
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Verifikatif
d. Eksploratif
e. Development
Penelitian terapan : Penelitian yang ditujukan untuk memecahkan masalah-masalaah yang terjadi dimasyarakat
Contoh : Penelitian sosiologi disebuah desa terpencil, dengan tujuan untuk mengetahui potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia agar bisa dilakukan pembangunan yang lebih sesuai dengan potensi dan budaya mereka.
Klasifikasi penelitian berdasar tempat :
Penelitian evaluasi : Penelitian untuk mengukur atau menilai pelaksanaan program
Penelitian kepustakaan :
Penelitian lapangan : Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dilapangan atau masyarakat tertentu
Penelitian laboratorium : penelitian yang berlangsung didalam ruang laboratorium
Penelitian berdasar sifatnya :
Penelitian historis : penelitian yang mengkaji peristiwa-peristiwa sejarah
Penelitian survey : penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi yang sama dari berbagai kelompok orang dengan menggunakan angket.
Penelitian eksperimen : Penelitian yang merekayasa situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai tujuan
Eksperimen : kegiatan pengamatan yang dilakukan dibawah kondisi terkontrol
Penelitian alamiah : Penelitian untuk memperoleh informasi mengenai masyarakat dengan mengamati dan mewawancarai mereka
Penelitian Kualitatif : penelitian yang disajikan dalam bentuk narasi dan kesimpulan dinyatakan dalam kalimat pernyataan
Fenomenologi : Penelitian yang mengarahkan peneliti cara menafsirkan beragam informasi.
Sikap Utama seorang peneliti :
1. Daya nalar : Kemampuan untuk member alas an dalam memecahkan masalah
2. Orisinalitas : Keaslian,, bukan jiplakan
3. Objektif : Bersikap apa adanya, jujur
4. Kompeten : Mampu melakukan penelitian dengan benar
5. Faktual : berdasar fakta yang ditemukan dilapangan
6. Jujur : Apa adanya
7. Terbuka : Siap menerima kritik atau masukan dari pihak lain dan siap membuka data lapangannya
Contoh :
8. Akurat : Cermat, tajam dan beraturan
Peneliti tidak boleh bersikap :
1. Subjektif : Berdasar pandangan sendiri , bukan bedasar data
2. Manifulatif : Memalsukan data
Cara berfikir seorang peneliti harus :
1. Skeptis : Meragukan dulu, sebelum data –data penelitian mednukung
2. Analitis : Mampu menjelaskan secara terurai
3. Kritis : Selalu mempertanyakan kebenaran
Berfikir Deduktif : Cara berfikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan/alas an bersifat umum ke pernyataan bersifat khusus
Berfikir Induktif : Cara berfikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan /alas an bersifat khusus ke pernyataan bersifat umum
Berfikir Analisis : sikap peneliti untuk mampu menguraikan masalah dan penjelasan
Berfikir Kritis : Sikap peneliti untuk tidak mudah percaya
Masalah : Persoalan yang membutuhakn pemecahan ( jawaban ) yang sistematis
Variabel : Objek penelitian yang berupa gejala-gejala yang bervariasi
Sampel : Kelompok kecil sasaran pengamatan atau penelitian
Sampel : Objek penelitian yang dipilih dan ditetapkan untuk diteliti lebih jauh sesuai dengan keperluan sebagai wakil populasi yang ada.
Teknik pengambilan Sampel :
1. Stratified random sampling : populasi yang terdiri dari strata sosial yang anggota samplenya ditarik dari setiap strata dengan memperhatikan proporsinya karena jumlah anggota setiap strata kadang tidak sama.
2. Puposive sampling : Cara pengambilan sample dengan mengambil anggota dengan tujuan tertntu
3. Doble sampling : Cara pengambilan sampling yang berulangkali hingga data yang dibutuhkan sesuai kebutuhan
Pengumpulan data :
1. Kuesioner : Daftar pertanyaan
Quesioner : Daftar pertanyaan yang dikirim ke responden
2. Obeservasi : Mencari data dengan mengamati objek penelitian
Observasi partisipasi : Cara memperoleh data penelitian dengan melibatkan diri dengan kegiatan yang dilakukan subjjek penelitian
3. Wawancara : proses memperoleh keterangan dengan cara Tanya jawab
Wawancara : Proses komunikasi baik langsung atau tidak langsung untuk mendapatkan data yang dibutuhkan
Wawancara tidak berstruktur : proses wawancara dengan pertanyaan tidak disiapkan
Wawancara berstruktur : proses wawancara dengan pertanyaan sudah disiapkan terlebih dahulu
Angket : daftar pertanyaan untuk kepentingan penelitian
Angket : Sekumpulan pertanyaan yang disusun untuk mendapatkan data tentang populasi
Angket tertutup : angket sudah menyediakan jawaban
Angket terbuka : Angket yang memberikan kebebasan bagi responden untuk menjawab
Angket kombinasi : Angket dengan bentuk pertanyaan antara angket tterbuka dengan angket tertutup
Responden : Subjek populasi yang sedang diamati atau diteliti
Kenyataan : Sesuatu yang benar-benar ada dan dapat diamati panca indera
Asumsi : Anggapan dasar
Hipotesis : Jawaban sementara yang dianggap benar
Contoh : ada pengaruh antara lama membaca buku pelajaran dirumah dengan prestasi belajar disekolah
Hipotesis : satu pertanyaan yang menurut sifatnya harus dijawab lewat eksperimen atau melalui suatu pengamatan
Fakta : Kenyataan yang benar-benar terjadi
Contoh : Pembacaan teks Proklamasi oleh Ir. Soekarno. Peristiwa pembacaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia benar- benar terjadi didukung bukti foto dan para saksi peristiwa tersebut.
Data : Kenyataan yang benar dan nyata
Syarat data yang baik :
1. Objektive
2. Relevan dengan masalah yang dipecahkan
3. Refresentatif
4. Up to date
Berdasarkan sumbernya , data dibedakan :
1. Data Primer : Data yang langsung diperoleh dari sumber data ( Responden, objek yang diteliti )
2. Data Sekunder : data yang diperpoleh dari literature atau studi kepustakaan atau menggunakan data hasil penelitian orang lain.
Macam-macam data dalam statistic :
1. Data Diskrit : Data yang hanya memiliki sejumlah nilai terbatas
2. Data continue : Data yang memiliki nilai berupa pecahan
3. Data intern : data yang berasal dari usaha sendiri
4. Data ekstern : data yang didapat dari mengutif data orang lain
Menurut jenisnya, data dalamstatistik dibedakan :
1. Data kualitatif : Data yang dinayatakan dalam bentuk kalimat
2. Data Kuantitatif : Data yang berupa angka-angka
Masalah : Kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
Hipotesis : Jawaban sementara
Hipotesis : pendapat yang masih sederhana
Hipotesis Nol : sesuatu dibandingkan dengan hipotesis kerja
Contoh : Tidak ada kaitan antara semakin tinggi status sosial ekonomi orangtua dengan semakin rendah tingkat putus sekolah siswa
Generalisasi : proses penyusunan ide yang dapat diterapkan terhadap seluruh peristiwa
Generalisasi : Kesimpulan umum dari kejadian yang diteliti
Fungsi studi kepustakaan :
1. Memperdalam pengetahuan tentang masalah yang akan diteliti
2. Mempertajam pemahaman terhadap konsep-konsep sosiologi
3. Membantu perumusan masalah
4. Agar tidak terjadi plagiat
Pendekatan kuantitatif : Pendekatan yang berusaha mengungkap kenyataan sosial dengan melihat saling keterhubungan antara variable yang satu dengan variable yang lain
Pendekatan kualitatif : Pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial secara keseluruhan , utuh, tuntas, sebagai suatu kenyataan
Obeservasi : Pengamatan
Pendekatan historis : Penyusunan peristiwa sampai keawal terjadinya
Historical method : pendekatan sejarah
Metode sejarah : studi mengenai sejarah seseorang dengan jalan menelusuri sejarah hidupnya
Observasi tidak berstruktur : Cara memperoleh data melalui pengamatan yang tidak direncanakan terlebih dahulu
Observasi berstruktur : Observasi yang seluruh kegiatannya sudah deprogram, sudah dirancang sebelumnya
Observasi terkendali : cara memperoleh data melalui pengamatan dimana objeknya ditempatkan disuatu tempat
Wawancara : Cara memperoleh data dengan Tanya jawab
Wawancara : percakapan tatap mukauntuk memperoleh informasi factual.
Wawancara berencana : Wawancara yang telah dipersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaannya
Wawancara tidak berencana : Wawancara yang belum dipersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaannya
Wawancara berstruktur : Cara memperoleh data dengan Tanya jawab yang daftar pertanyaannya sudah di siapkan terlebih dahulu
Wawancara tidak berstruktur : Cara memperoleh data dengan Tanya jawab yang daftar pertanyaannya belum di siapkan .
Wawancara terfokus : Wawancara yang pertanyaannya tidak tersusun rapi tetapi difokuskan kesatu permasalahan
Wawancara bebas : Wawancara yang tidak focus ke satu permasalahan
Wawancara sambil lalu : Wawancara terhadap siapa saja yang ada dilokasi penelitian
Wawancara tertutup : Wawancara yang jawabannya telah disediakan
Wawancara terbuka : Wawancara dengan jawaban responden tidak dibatasi
Quesioner : Alat mengumpulkan data berbentuk pertanyaan
Editing : Pemilahan data – data lapangan
Coding : Mengklasifikasi jawaban-jawaban para responden menurut macamnya
Mean : Rata-rata
Median : Titik tengah bilangan
Median : Nilai tengah dari data secara keseluruhan
Modus : Skor yang paling banyak diperoleh subjek
Modus : Data yang paling sering muncul
Metode : Cara
Metode deduktif : metode yang dimulai dari hal-hal umum untuk menarik kesimpulan yang khusus
Metode induktif : Metode yang mempelajari hal khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum
Metode empiris : metode yang mengutamakan kenyataan-kenyataan nyata didalam masyarakat
Metode rasional : metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masyarakat.
Penelitian dasar : Penelitian untuk menemukan teori dan prinsip-prinsip umum
Penelitian terapan : Penelitian untuk memecahkan suatu masalah
Perspektif : sudut pandang seseorang
Perspektif : cara seseorang memahami suatu gejala
Penelitian deskriftif : Penelitian untuk membeberkan cirri-ciri suatu gejala
Penelitian kualitatif : Penelitian dengan analisa dinyatakan dalam bentuk pernyataan kualitatif
Penelitian kuantitatif : penelitian dengan analisa dinyatakan dengan angka-angka
Populasi : Semua orang yang ada didaerah penelitian
Populasi : Keseluruhan obejek yang menjadi pusat perhatian
Konsep : pengertian dari sesuatu
Teori : Sejumlah pernyataan yang secara sistematis saling berhubungan yang dapat diuji secara empiris.
Responden : Orang yang jadi objek penelitian
Metode Kuesioner : Metode pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner kepada responden
Sampel : populasi yang akan diteliti
Sampel berstrata : sampel populasi dari kelas-kelas yang berbeda tetapi setiap strata diambil berdasar prosentase yang sama.
Sampel kelompok : Sampelpopulasi dari kelompok-kelompok yang berbeda tetapi setiap kelompok diambil dengan prosentase yang sama
Sampel Area : Teknik pengambilan sampel dari beberapa wilayah yang berbeda
Sampel Proporsi : Teknik pengambilan sample dari beberapa wilayah sekaligus beberapa kelompok sosial
Sampel bertujuan : Teknik pengambilan sample bersdasar tujuan tertentu dengan subjek populasi yang cirri-cirinya sesuai dengan tujuan
Sampel Kuota : Teknik pengambilan sampel yang jumlah populasi ditentukan kuota yang sudah ditetapkan
Diskusi Panel : Diskusi sekelompok orang yang membahas suatu masalah yang menjadi perhatian umum
Simposium : Diskusi ilmiah membahas berbagai prasaran mengenai suatu permasalahan
Seminar : pertemuan ilmiah yang dilakukan sekelompok orang untuk membahas suatu masalah
Diskusi kelas : Seminar kecil yang dilakukan didalam kelas
Masyarakat Ilmiah : Masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi dengan corak berfikir yang ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentari