2015/03/04

Konsep - konsep Penelitian Sosial


Konsep-konsep Penelitian Sosial Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil penelitian yang dialkukan oleh ppara saintis. Mereka mengobankan waktu, tenaga bahkan dana untuk melakukan riset-riset yang menghasilkan penemuan baru dan menyempurnakan penemuan sebelumnya. Penelitian dilakukan untuk : 1. Pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri 2. Mencari cara yang mempermudah memenuhi kebutuhan manusia Pengertian Penelitian : Penelitian : Mencari kembali suatu pengetahuan Penelitian : Penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian : suatu penyelididikan yang sistematis, terencana dan menggunakan metode ilmiah Tradisi : Kebiasaan Cara non ilmiah : Mencari kebenaran dengan tidak menggunakan metode ilmiah Cara ilmiah : Mencari kebenaran dengan menggunakan metode ilmiah 1. Akal sehat : rasional, menggunakan rasio 2. Rasional : Masuk akal 3. Empiris : Berdasar pengalaman 4. Sistematis : Tersusun rapih 5. Objektif : Apa adanya Empiris : berdasar pengamatan penyelidikan alam Empiris : berdasar eksperimen Klasifikasi Penelitian berdasar hasilnya : Penelitian dasar : Penelitian yang ditujukan untuk memperdalam keilmuan pada cabang ilmu tersebut, sehingga menghasilkan teori baru. Contoh Soal : Untuk menemukan sesuatu yang belum ada, dapat menambah ilmu pengetahuan hal diatas merupakan fungsi penelitian secara …. a. Kualitatif b. Kuantitatif c. Verifikatif d. Eksploratif e. Development Penelitian terapan : Penelitian yang ditujukan untuk memecahkan masalah-masalaah yang terjadi dimasyarakat Contoh : Penelitian sosiologi disebuah desa terpencil, dengan tujuan untuk mengetahui potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia agar bisa dilakukan pembangunan yang lebih sesuai dengan potensi dan budaya mereka. Klasifikasi penelitian berdasar tempat : Penelitian evaluasi : Penelitian untuk mengukur atau menilai pelaksanaan program Penelitian kepustakaan : Penelitian lapangan : Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dilapangan atau masyarakat tertentu Penelitian laboratorium : penelitian yang berlangsung didalam ruang laboratorium Penelitian berdasar sifatnya : Penelitian historis : penelitian yang mengkaji peristiwa-peristiwa sejarah Penelitian survey : penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi yang sama dari berbagai kelompok orang dengan menggunakan angket. Penelitian eksperimen : Penelitian yang merekayasa situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai tujuan Eksperimen : kegiatan pengamatan yang dilakukan dibawah kondisi terkontrol Penelitian alamiah : Penelitian untuk memperoleh informasi mengenai masyarakat dengan mengamati dan mewawancarai mereka Penelitian Kualitatif : penelitian yang disajikan dalam bentuk narasi dan kesimpulan dinyatakan dalam kalimat pernyataan Fenomenologi : Penelitian yang mengarahkan peneliti cara menafsirkan beragam informasi. Sikap Utama seorang peneliti : 1. Daya nalar : Kemampuan untuk member alas an dalam memecahkan masalah 2. Orisinalitas : Keaslian,, bukan jiplakan 3. Objektif : Bersikap apa adanya, jujur 4. Kompeten : Mampu melakukan penelitian dengan benar 5. Faktual : berdasar fakta yang ditemukan dilapangan 6. Jujur : Apa adanya 7. Terbuka : Siap menerima kritik atau masukan dari pihak lain dan siap membuka data lapangannya Contoh : 8. Akurat : Cermat, tajam dan beraturan Peneliti tidak boleh bersikap : 1. Subjektif : Berdasar pandangan sendiri , bukan bedasar data 2. Manifulatif : Memalsukan data Cara berfikir seorang peneliti harus : 1. Skeptis : Meragukan dulu, sebelum data –data penelitian mednukung 2. Analitis : Mampu menjelaskan secara terurai 3. Kritis : Selalu mempertanyakan kebenaran Berfikir Deduktif : Cara berfikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan/alas an bersifat umum ke pernyataan bersifat khusus Berfikir Induktif : Cara berfikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan /alas an bersifat khusus ke pernyataan bersifat umum Berfikir Analisis : sikap peneliti untuk mampu menguraikan masalah dan penjelasan Berfikir Kritis : Sikap peneliti untuk tidak mudah percaya Masalah : Persoalan yang membutuhakn pemecahan ( jawaban ) yang sistematis Variabel : Objek penelitian yang berupa gejala-gejala yang bervariasi Sampel : Kelompok kecil sasaran pengamatan atau penelitian Sampel : Objek penelitian yang dipilih dan ditetapkan untuk diteliti lebih jauh sesuai dengan keperluan sebagai wakil populasi yang ada. Teknik pengambilan Sampel : 1. Stratified random sampling : populasi yang terdiri dari strata sosial yang anggota samplenya ditarik dari setiap strata dengan memperhatikan proporsinya karena jumlah anggota setiap strata kadang tidak sama. 2. Puposive sampling : Cara pengambilan sample dengan mengambil anggota dengan tujuan tertntu 3. Doble sampling : Cara pengambilan sampling yang berulangkali hingga data yang dibutuhkan sesuai kebutuhan Pengumpulan data : 1. Kuesioner : Daftar pertanyaan Quesioner : Daftar pertanyaan yang dikirim ke responden 2. Obeservasi : Mencari data dengan mengamati objek penelitian Observasi partisipasi : Cara memperoleh data penelitian dengan melibatkan diri dengan kegiatan yang dilakukan subjjek penelitian 3. Wawancara : proses memperoleh keterangan dengan cara Tanya jawab Wawancara : Proses komunikasi baik langsung atau tidak langsung untuk mendapatkan data yang dibutuhkan Wawancara tidak berstruktur : proses wawancara dengan pertanyaan tidak disiapkan Wawancara berstruktur : proses wawancara dengan pertanyaan sudah disiapkan terlebih dahulu Angket : daftar pertanyaan untuk kepentingan penelitian Angket : Sekumpulan pertanyaan yang disusun untuk mendapatkan data tentang populasi Angket tertutup : angket sudah menyediakan jawaban Angket terbuka : Angket yang memberikan kebebasan bagi responden untuk menjawab Angket kombinasi : Angket dengan bentuk pertanyaan antara angket tterbuka dengan angket tertutup Responden : Subjek populasi yang sedang diamati atau diteliti Kenyataan : Sesuatu yang benar-benar ada dan dapat diamati panca indera Asumsi : Anggapan dasar Hipotesis : Jawaban sementara yang dianggap benar Contoh : ada pengaruh antara lama membaca buku pelajaran dirumah dengan prestasi belajar disekolah Hipotesis : satu pertanyaan yang menurut sifatnya harus dijawab lewat eksperimen atau melalui suatu pengamatan Fakta : Kenyataan yang benar-benar terjadi Contoh : Pembacaan teks Proklamasi oleh Ir. Soekarno. Peristiwa pembacaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia benar- benar terjadi didukung bukti foto dan para saksi peristiwa tersebut. Data : Kenyataan yang benar dan nyata Syarat data yang baik : 1. Objektive 2. Relevan dengan masalah yang dipecahkan 3. Refresentatif 4. Up to date Berdasarkan sumbernya , data dibedakan : 1. Data Primer : Data yang langsung diperoleh dari sumber data ( Responden, objek yang diteliti ) 2. Data Sekunder : data yang diperpoleh dari literature atau studi kepustakaan atau menggunakan data hasil penelitian orang lain. Macam-macam data dalam statistic : 1. Data Diskrit : Data yang hanya memiliki sejumlah nilai terbatas 2. Data continue : Data yang memiliki nilai berupa pecahan 3. Data intern : data yang berasal dari usaha sendiri 4. Data ekstern : data yang didapat dari mengutif data orang lain Menurut jenisnya, data dalamstatistik dibedakan : 1. Data kualitatif : Data yang dinayatakan dalam bentuk kalimat 2. Data Kuantitatif : Data yang berupa angka-angka Masalah : Kesenjangan antara harapan dengan kenyataan Hipotesis : Jawaban sementara Hipotesis : pendapat yang masih sederhana Hipotesis Nol : sesuatu dibandingkan dengan hipotesis kerja Contoh : Tidak ada kaitan antara semakin tinggi status sosial ekonomi orangtua dengan semakin rendah tingkat putus sekolah siswa Generalisasi : proses penyusunan ide yang dapat diterapkan terhadap seluruh peristiwa Generalisasi : Kesimpulan umum dari kejadian yang diteliti Fungsi studi kepustakaan : 1. Memperdalam pengetahuan tentang masalah yang akan diteliti 2. Mempertajam pemahaman terhadap konsep-konsep sosiologi 3. Membantu perumusan masalah 4. Agar tidak terjadi plagiat Pendekatan kuantitatif : Pendekatan yang berusaha mengungkap kenyataan sosial dengan melihat saling keterhubungan antara variable yang satu dengan variable yang lain Pendekatan kualitatif : Pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial secara keseluruhan , utuh, tuntas, sebagai suatu kenyataan Obeservasi : Pengamatan Pendekatan historis : Penyusunan peristiwa sampai keawal terjadinya Historical method : pendekatan sejarah Metode sejarah : studi mengenai sejarah seseorang dengan jalan menelusuri sejarah hidupnya Observasi tidak berstruktur : Cara memperoleh data melalui pengamatan yang tidak direncanakan terlebih dahulu Observasi berstruktur : Observasi yang seluruh kegiatannya sudah deprogram, sudah dirancang sebelumnya Observasi terkendali : cara memperoleh data melalui pengamatan dimana objeknya ditempatkan disuatu tempat Wawancara : Cara memperoleh data dengan Tanya jawab Wawancara : percakapan tatap mukauntuk memperoleh informasi factual. Wawancara berencana : Wawancara yang telah dipersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaannya Wawancara tidak berencana : Wawancara yang belum dipersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaannya Wawancara berstruktur : Cara memperoleh data dengan Tanya jawab yang daftar pertanyaannya sudah di siapkan terlebih dahulu Wawancara tidak berstruktur : Cara memperoleh data dengan Tanya jawab yang daftar pertanyaannya belum di siapkan . Wawancara terfokus : Wawancara yang pertanyaannya tidak tersusun rapi tetapi difokuskan kesatu permasalahan Wawancara bebas : Wawancara yang tidak focus ke satu permasalahan Wawancara sambil lalu : Wawancara terhadap siapa saja yang ada dilokasi penelitian Wawancara tertutup : Wawancara yang jawabannya telah disediakan Wawancara terbuka : Wawancara dengan jawaban responden tidak dibatasi Quesioner : Alat mengumpulkan data berbentuk pertanyaan Editing : Pemilahan data – data lapangan Coding : Mengklasifikasi jawaban-jawaban para responden menurut macamnya Mean : Rata-rata Median : Titik tengah bilangan Median : Nilai tengah dari data secara keseluruhan Modus : Skor yang paling banyak diperoleh subjek Modus : Data yang paling sering muncul Metode : Cara Metode deduktif : metode yang dimulai dari hal-hal umum untuk menarik kesimpulan yang khusus Metode induktif : Metode yang mempelajari hal khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum Metode empiris : metode yang mengutamakan kenyataan-kenyataan nyata didalam masyarakat Metode rasional : metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masyarakat. Penelitian dasar : Penelitian untuk menemukan teori dan prinsip-prinsip umum Penelitian terapan : Penelitian untuk memecahkan suatu masalah Perspektif : sudut pandang seseorang Perspektif : cara seseorang memahami suatu gejala Penelitian deskriftif : Penelitian untuk membeberkan cirri-ciri suatu gejala Penelitian kualitatif : Penelitian dengan analisa dinyatakan dalam bentuk pernyataan kualitatif Penelitian kuantitatif : penelitian dengan analisa dinyatakan dengan angka-angka Populasi : Semua orang yang ada didaerah penelitian Populasi : Keseluruhan obejek yang menjadi pusat perhatian Konsep : pengertian dari sesuatu Teori : Sejumlah pernyataan yang secara sistematis saling berhubungan yang dapat diuji secara empiris. Responden : Orang yang jadi objek penelitian Metode Kuesioner : Metode pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner kepada responden Sampel : populasi yang akan diteliti Sampel berstrata : sampel populasi dari kelas-kelas yang berbeda tetapi setiap strata diambil berdasar prosentase yang sama. Sampel kelompok : Sampelpopulasi dari kelompok-kelompok yang berbeda tetapi setiap kelompok diambil dengan prosentase yang sama Sampel Area : Teknik pengambilan sampel dari beberapa wilayah yang berbeda Sampel Proporsi : Teknik pengambilan sample dari beberapa wilayah sekaligus beberapa kelompok sosial Sampel bertujuan : Teknik pengambilan sample bersdasar tujuan tertentu dengan subjek populasi yang cirri-cirinya sesuai dengan tujuan Sampel Kuota : Teknik pengambilan sampel yang jumlah populasi ditentukan kuota yang sudah ditetapkan Diskusi Panel : Diskusi sekelompok orang yang membahas suatu masalah yang menjadi perhatian umum Simposium : Diskusi ilmiah membahas berbagai prasaran mengenai suatu permasalahan Seminar : pertemuan ilmiah yang dilakukan sekelompok orang untuk membahas suatu masalah Diskusi kelas : Seminar kecil yang dilakukan didalam kelas Masyarakat Ilmiah : Masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi dengan corak berfikir yang ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentari

Dampak Covid 19 dibidang pendidikan